Adanya beberapa kasus yang berkenaan dengan penindasan rakyat yang dilakukan oleh penguasa merupakan realitas yang sering kali kita lihat ...

PARADIGMA DAN KULTUR MASYARAKAT MADANI DI INDONESIA

17:52 Ubbadul Adzkiya' 0 Comments


Adanya beberapa kasus yang berkenaan dengan penindasan rakyat yang dilakukan oleh penguasa merupakan realitas yang sering kali kita lihat dan lita dengan dalam setiap pemberitaan pers, baik media elektronik maupun media cetak. Sebut saja kasus penindasan yang terjadi di Indonesia ketika rezim orde baru masih berkuasa, yakni penindasan dengan keberadaan hak tanah rakyat yang diambil oleh penguasa dengan alas an pembangunan.
Melihat bagian kecil dari realitas tersebut mimpi Indinesia tentang terwujudnya suatu masyarakat yang terbuka, egaliter, bebas dari dominasi negara nampaknya masih perlu perhatian khusus. Hal itu karena kurangnya perhatian dari pemerintah yang lebih mengutamakan pembangunan ekonomi dari pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Tidak hanya pemerintah, sikap masyarakat yang lebih banyak protes dari pada memberi solusi dan lebih banyak menyalahkan dari pada memuji juga nampaknya jadi permasalahan utama bagi terwujudnya masyarakat madani di Indonesia



I. Pendahuluan
Adanya beberapa kasus yang berkenaan dengan penindasan rakyat yang dilakukan oleh penguasa merupakan realitas yang sering kali kita lihat dan lita dengan dalam setiap pemberitaan pers, baik media elektronik maupun media cetak. Sebut saja kasus penindasan yang terjadi di Indonesia ketika rezim orde baru masih berkuasa, yakni penindasan dengan keberadaan hak tanah rakyat yang diambil oleh penguasa dengan alas an pembangunan.
Melihat bagian kecil dari realitas tersebut mimpi Indinesia tentang terwujudnya suatu masyarakat yang terbuka, egaliter, bebas dari dominasi negara nampaknya masih perlu perhatian khusus. Hal itu karena kurangnya perhatian dari pemerintah yang lebih mengutamakan pembangunan ekonomi dari pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Tidak hanya pemerintah, sikap masyarakat yang lebih banyak protes dari pada memberi solusi dan lebih banyak menyalahkan dari pada memuji juga nampaknya jadi permasalahan utama bagi terwujudnya masyarakat madani di Indonesia


0 komentar:

Di tengah permukiman para mahasiswa, lebih tepatnya kos-kosan. Kehidupan mahasiswa tidak jauh dari urusan kuliah dan tugas. Dengan memanfaat...

BASS.COM PRODUCTION PERCETAKAN DAN PENGETIKAN

17:45 Ubbadul Adzkiya' 0 Comments

Di tengah permukiman para mahasiswa, lebih tepatnya kos-kosan. Kehidupan mahasiswa tidak jauh dari urusan kuliah dan tugas. Dengan memanfaatkan sebuah lingkungan kos-kosan mahasiswa berdiri sebuah usaha kecil yaitu Pengetikan dan percetakan. Nama usaha tersebut Bass.com, nama ini terinspirasi dari alat untuk menampung sebuah makanan dan sebagainya, yang kapasitasnya lumayan banyak.
Pendiri berharap dari filosofi nama tersebut akan bisa sesuai dengan fungsinya alat tersebut yang bisa menampung banyak, dalam konteks usaha bisa menerima segala keluhan konsumen dari pelbagai hal.
Pada mulanya Bass.com hanya terbatas pada wilayah pengetikan dan print, namun lambat laun dibukalah cetak foto, kartu nama, setting buku dan macam desain bisa menerima. Selain itu usaha ini merima jasa percetakan meliputi buku, jurnal, spanduk, MMT, ID card.

Dari segi tempat usaha ini masih bersifat ngontrak sebuah kamar dari sebuah rumah yang menerima kos-kosan, jadi selain buat usaha juga dibuat tempat istirahat dan menginap ketika malam. Lokasi yang berukuran 3x3 meter ditata sebagus dan seefektif mungkin.
Usaha ini dipelopori oleh satu orang, dan melibatkan 2 orang karyawan. Ketiga orang hidup bersama dan sekaligus tinggal di tempat usaha. Walaupun dalam kesibukannya sebagai mahasiswa ketiga orang tersebut berusaha untuk tetap profesional dalam pekerjaan. Kantor dan tempat usaha lebih tepatnya terletak di wilayah Tanjung Sari Ngaliyan di kerumunan kos mahasiswa. Dilihat dari segi daerah memang sangat strategis untuk usaha jasa pengetikan, sehingga mempunyai penghasilan yang cukup lumayan.


0 komentar:

Defenisi Primbon Primbon berasal dari kata imbu yang artinya merambuah agar matang, yang kemudian mendapat imbuhan dari dan akhir an, se...

Primbon Ditinjau Dari Hukum Islam

17:32 Ubbadul Adzkiya' 0 Comments

Defenisi Primbon
Primbon berasal dari kata imbu yang artinya merambuah agar matang, yang kemudian mendapat imbuhan dari dan akhir an, sehingga terbentuk kata primbon, secara umum primbon diartikan buku yang menyimpan pengetahuan tentang berbagai hal, wojo warsito dan poerdarmita memberikan defenisi primbon sebagai buku yang memuat astrologi dan mantra.
Isi primbon berisi tentang aneka ragam pengetahuan yang berkaitan kebutuhan sehari untuk tujuan mendapatkan keselamatan, secara garis besar primbon berisi perkawinan, kematian, dab sesuatu yang berkaitan hubungan manusia.
Primbon menggunakan bermacam-macam perhitungan, dalam hal ini nama-nama perhitungan waktu (pasaran, waktu hari dan tahun selanjutnya diperhitungkan baik dan buruknya sesuatu dan ramalan lainnya).

Pendangkalan aqidah yang dilakukan paranormal atau dukun terus terjadi dan makin canggih, dulu prakteknya secara konvensional, kini sudah lintas media, baik catak hingga elektronik (TV).
Tak main-main, para dukun atau paranormal mengeluarkan uang untuk beriklan. Kenyataannya, iklan para dukun di TV tumbuh subur bak cendawan di musim hujan. Ada yang bertajuk tanggal lahir, primbon, ramalan bintang dan banyak lagi lainnya.

Primbon Menurut Hukum Islam
Banyak surat kabar atau majalah yang membuka rubrik khusus untuk membicarakan apa yang akan ditunggu banyak orang, mengenal nasib baik atau buruk yang akan menimpa mereka hari itu atau keesokan harinya seperti biasanya diberi judul “nasib anda hari, apa kata horoskop” anda dan bintang anda dan lain-lainnya. Biasanya rubrik tersebut memberitahukan kepada para pembaca mengenai peruntungannya menurut tanggal lahir, yang dikelompokkan sesuai bintang-bintang yang terkenal.
Ramalan bintang tersebut ada yang benar, Islam datang untuk melindungi dari khayalan dan kebatilan dalam segala bentuknya karena Islam menganggap buruk apa yang dikembangkan kaum jahiliyah yang berupa kufarat dan khayalan, di antara praktik kufarat dan khayalan yaitu berupa perdukunan, ramalan nasib, ramalan bintang.
Iklan ramalan memang terlihat dari content yang disampaikan, merubah nasib dan masa depan dengan berbekal tanggal lahir dan nomor HP merupakan perbuatan syirik yang dapat membahayakanaqidah. Hal ini juga diakui oleh ketua MUI pusat KH. Ma’ruf Amin, bahwa ramalan dan perdukunan apapun adalah haram.
Namun dia juga menghimbau kepada seluruh stasiun televisi agar konsisten untuk tidak mengizinkan iklan yang berbau ramalan. Selain stasiun TV dia juga menghimbau kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar memberikan kontrol ketat terhadap tayangan yang dinilai membahayakan aqidah umat ini.
Meski sering tak masuk akal, banyak di antara kita tetap saja percaya atau mungkin ada yang setengah percaya terhadap ramalan tersebut. Maka jangan heran jika para dukun, tukang ramal, tukang tenung tumbuh subur sesuai kaidah supply and demand. Jika permintaan tinggi maka penawaran juga akan tinggi. Kalau animo masyarakat kita yang percaya pada ramalan tinggi, maka tukang ramal dan dukun juga ikut banyak, malah ada yang mungkin saja pura-pura jadi dukun atau tukang ramal.
Apakah benar semua itu? Jawabannya bohong, kalaupun kemudian ada yang mirip-mirip dengan apa yang ditulis dalam primbon tersebut, itu hanya faktor kebetulan.
Hukum mendatangi paranormal atau dukun adalah hara, hal ini berdasar pada hadist Rasulullah SAW yang artinya:
“dari Abu Hurairah ra. Dari nabi SAW, beliau bersabda: barang siapa yang mendatangi tukang ramal lalu membenarkan apa yang dikatakannya maka ia telah kufur apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW (agama islam). (HR. Abu Daud, Bukhori, Ahmad dan Tirmidzi)
Selain hadits tersebut Allah juga menjelaskan dalam firmannya:
“dan ingatlah ketika luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar (QS. Luqman: 13)
Jadi, syirik adalah kezaliman yang paling zalim dan tauhid adalah keadilan yang paling adil. Hal yang bertentangan dengan tauhid adalah dosa paling besar, dan apa yang paling sesuai dengan prinsip tauhid adalah kewajiban yang paling wajib dan ketaatan yang paling wajib dan ketaatan yang paling diutamakan. Kesyirikan adalah hal yang paling bertentangan dengan tauhid, maka kesyirikan mutlak merupakan dosa yang paling besar.
Dari banyak kecaman yang ada dalam al Qur’an dan hadits maka sudah jelas bahwa primbon atau ramalan, merupakan hal yang diharamkan oleh Islam.

** diambil dari berbagai sumber

0 komentar: